Kemasukan air dalam telinga ketika beraktifitas yang
berhubungan dengan air kerap kali terjadi dan tentunya mengganggu aktifitas
misalnya saja saat berenang. Untuk sebagian orang ini hal yang sepele namun
bila dibiarkan akan berdampak buruk karena dapat menyebabkan risiko infeksi.
Telinga mengandung zat lilin yang berfungsi menjadi pelindung dari serangga atau benda asing dan
menjaga kelembaban agar bakteri baik dalam telinga berkembang baik. Ketika air
masuk kelubang telinga maka akan bercampur dengan zat lilin bila dibiarkan dalam
jangka waktu yang lama air yang terus masuk saat berenang dapat benar –benar
membersihkan lapisan ini. Tanpa adanya pelindung lapisan ini air akan tetap
berada didalam telinga dan tidak bisa menguap dengar normal.
Kondisis seperti ini akan menciptakan lingkungan yang
sempurna bagi infeksi organisme seperti jamur dan bakteri sangat suka tempat
yang hangat, gelap dan tempat – tempat basah. Selain itu juga dapat menyebabkan
cairan kuning telinga menjadi busuk.
Memang hal yang sepela namun jika dibiarkan akan bertambah
parah kemudian hari. Cara sederhana
mengatasi apabila kemasukan air dalam telingan langkah awal yang biasa
dilakukan penyelam dan perenang adalah memencet hidung dan menutup mulut sebari
menekankan nafas kedaerah hidung dan mulut. Cara ini berguna juga mengatasi
telinga yang berdengin.Cara yang sering dilakukan biasanya dengan meneteskan
kembali air kedalam telingan kemudian langsung memutar posisi kepala kesamping
agar posisi telinga yang kemasukan air manghadap kebawah.
Ada pula metode lain yang juga efektif mengatasinya seperti
menggunakan larutan alkohol dan cuka yang dapat mengeringkan air dengan cepat.masukan
3 tetes larutan alkohol dan cuka kedalam telinga dengan kepala dimiringkan dan
biarkan beberapa saat. Bisa juga dengan menggunakan pengering rambut agar air
yang berada dalam telinga dapat kering, sebaiknya untuk melakukan cara ini
minta bantuan teman untuk memegang pengering rambut agar tidak terlalu dekat
dengan telinga. Jika perlu gunakan obat
tetes telinga antiseptik untuk mencegah infeksi.
Sedikt tips untuk menghindari kemasukan air dalam telinga
dari saya, “jangan main air.” Hehe
By AH.
Terkait
kesehatan
- Dampak Jangka Panjang Penggunaan Bahan Bangunan Asbes
- Bahaya Kabut Asap
- Berbagi ASI Menurut Medis dan Islam
- Manfaat serta Cara Mengunakan Buah Delima sebagai Obat Alami
- Kenapa Kentut Bau?
- Fakta dan Mitos Cacar Air
- Sudah Berolahraga, tapi Masih Buncit?
- Cara Merawat Bibir Pecah - Pecah dan Kering
- Manfaat Tidur Siang dalam Pandangan Islam dan Medis
- Sehat dan Cantik dengan Kelapa
- Menjadikan Tanaman Hias Berkhasiat ini Sebagai Obat tanpa Biaya
- Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan
- Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur
- Tips Cepat Gemuk
- Cara Mudah Menjaga Kesahatan Mulut dan Gigi
- Serangan Kantuk saat Kerja
- Zat-zat yang Baik untuk Sistem Pencernaan
- Pria yang Mengenakan Emas Menurut Islam dan Medis
- Mencukur Rambut Kemaluan Menurut Islam dan Medis
- Kesurupan dalam Pandangan Medis
- Meniup Makanan Berdampak Negatif
- Masker Buah Pinang untuk Jerawat
- B.A.B Setelah Makan ; Baik Atau Buruk ???
- Dampak Kebiasaan Merokok Setelah Makan
0 komentar:
Posting Komentar