Cacar air , katanya sih setiap orang sekali seumur hidupnya
akan mengalami penyakit ini. Penyakit
yang ditandai dengan deman dan flu ini, akan menimbulkan bintik – bintik merah
yang muncul pada permukaan kulit dan menyebar melalui aliran darah dan akan membentuk
ukuran bintik yang lebih besar. Bintik
yang berisi air dan gatal ini akan pecah dan menjadi koreng selama 7 – 14 hari.
Cara untuk mengobati cacar air memang banyak, namun banyak
pemahaman yang salah tentang cacar air dan penangannya. Dengan mitos yang
beredar di masyarakat tentang cacar air ini, lantas membuat kita salah dalam
penanganannya. Berikut beberapa fakta dan mitos seputar cacar air.
Menurut mitosnya,” penderita cacar air dilarang untuk mandi.”
Namun faktanya, mandi bermanfaat untuk menjaga kebersihan kulit, penderita
cacar harus menjaga kebersihan kulitnya agar bakteri dan kuman tidak tinggal di
dalam kulit. Dengan mandi penderita dapat mencegah tersebarnya cacar air ke
seluruh tubuh.
“Berendamg di dalam bak mandi yang ditaburi tepung maizena
mitosnya dapat mengurangi infeksi kuman dan membuat kulit tetap sehat.”
Faktanya dengan mandi menggunakan air hangat atau biasa dan menggunakan sabun
antiseptik justru lebih efektif mengurangi infeski kuman karena cacar.
Penderita cacar dapat menularkan penyakitnya terhadap orang
– orang terdekatnya. Sebenarnya penyakit ini menular tergantung pada daya tahan
tubuh masing – masing individu. Selama daya tahan tubuhnya terjaga dengan baik
virus yang menyebabkan cacar tidak dapat mengganggu. Sebaliknya jika daya tahan
tubuh tidak terjaga dan lemah akan sangat mudah tertular cacar.
Kebanyakan banyak yang mengatakan “cacar air hanya terjadi
sekali seumur hidup.” Menurut ilmu kedokteran umunya sesorang memnag hanya akan
menderita penyakit ini sekali karena saat pertama terkena cacar air, tubuh akan
membentuk sistem kekebalan dari virus tersebut. Namuntidak menutup kemungkinan
ada yang menderita cacar lebih dari sekali namun dalam jumlah yang sedikit.
Mitosnya, “apabila bintik merah pada kulit semakin banyak
maka semakin baik, karan itu tandanya penderita cacar air akan segera sembuh.” Salah
besar, faktanya jumlah bintik merah yang disebabkan cacar air bergantung pada
kekebalan tubuh dan seberapa cepat vaksin diberikan. Jadi apabila kekeballan tubuh menurun dan vaksin
yang diberikan terlambat, maka bintik merah akan tambah banyak.
Demikian ulasan mengenai fakta dan mitos tentang cacar air
yang beredar dimasyarakat. Semoga bermanfaat dalam melakukan penanganan
terhadap penyakit cacar air.
By AH.
Terkait
kesehatan
- Dampak Jangka Panjang Penggunaan Bahan Bangunan Asbes
- Bahaya Kabut Asap
- Berbagi ASI Menurut Medis dan Islam
- Manfaat serta Cara Mengunakan Buah Delima sebagai Obat Alami
- Kenapa Kentut Bau?
- Sudah Berolahraga, tapi Masih Buncit?
- Cara Merawat Bibir Pecah - Pecah dan Kering
- Manfaat Tidur Siang dalam Pandangan Islam dan Medis
- Sehat dan Cantik dengan Kelapa
- Menjadikan Tanaman Hias Berkhasiat ini Sebagai Obat tanpa Biaya
- Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan
- Telinga Kemasukan Air ; Jangan Dibiarkan!!
- Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur
- Tips Cepat Gemuk
- Cara Mudah Menjaga Kesahatan Mulut dan Gigi
- Serangan Kantuk saat Kerja
- Zat-zat yang Baik untuk Sistem Pencernaan
- Pria yang Mengenakan Emas Menurut Islam dan Medis
- Mencukur Rambut Kemaluan Menurut Islam dan Medis
- Kesurupan dalam Pandangan Medis
- Meniup Makanan Berdampak Negatif
- Masker Buah Pinang untuk Jerawat
- B.A.B Setelah Makan ; Baik Atau Buruk ???
- Dampak Kebiasaan Merokok Setelah Makan
0 komentar:
Posting Komentar