Ramadhan telah tiba, iya seluruh umat muslim di dunia
menyambutnya dengan antusias. Bulan yang penuh ampunan dan berkah ini selalu
dinanti setiap umat muslim, karena tidak ada yang tahu apakah kelak akan
bertemu lagi dengan bulan yang penuh berkah ini.
Seperti yang kita ketahui puasa di bulan ramadhan itu wajib
bagi yang mampu menjalankannya. Kegiatan yang biasa dilakukan sebelum memulai
puasa ialah sahur. Sahur juga ada batas waktunya yaitu sebelum terbit matahari
yang artinya diakhiri sebelum adzan shubuh
berkumandang (waktu Imsyak) jadi bisa dikatakan waktu sahur antara jam 03.00
s/d 04.30 . Tak jarang setelah sahur
banyak yang ketiduran , tahukah Anda dampak negetif tidur setelah sahur?
Dari segi agama memang tidak diharamkan tidur setelah sahur,
tapi sebaiknya tidak dilakukan demi mengikuti sunnah Rasulullah SAW yang
menganjurkan untuk tidak melewatkan sahur dan sunnah untuk mengakhiri sahur
hingga menjelang shubuh atau waktu imsyak dan mengindari rasa kantuk saat
menjalankan aktivitas di siang hari karena jika tidur setelah sahur akan
menambah terbuangnya waktu di malam hari.
Dalam sabda Rasullullah SAW mengatakan : “cairkanlah makanan kalian dengan berdzikir
kepada Allah SWT dan shalat, serta janganlah kalian langsung tidur setelah
makan, karena dapat membuat hati kalian keras” (HR Abu Nu’aim dari Aisyah r.a)
. Selain meninggalkan keutamaan sahur ditakutkan Anda malah meninggalkan
aktifitas wajib shalat shubuh dan menyia-nyiakan waktu di pagi hari dengan
tertidur.
Selain berdampak negatif dalam pandangan islam, ternyata ada
juga dampak negatif dalam pandangan medis. Karena makanan yang dimakan sebelum
tidur kembali tidak akan mengalami proses pembakaran, karena pada saat tidur
tubuh akan menghemat energi dan lemak
akan mudah tertimbun dalam perut hingga
mengakibatkan perut buncit. Normalnya
isi lambung akan kosong ± 2 jam setelah makan, namun jika tertidur maka akan
menghambat proses tersebut dan mengakibatkan sembelit.
Makanan yang dimakan akan berbalik dari lambung ke kerongkongan
karena gravitasi yang berubah saat tidur. Karena makanan belum tercerna
sepenuhnya yang akhirnya asam lambung naik dan melukai kerongkongan yang
mengakibatkan luka yang terasa panas dan mulut terasa pahit. Selain itu
parahnya lagi akan memicu meningkatnya resiko stroke.
Selamat menjalankan puasa dan semoga puasa yang kita
jalankan diterima oleh Allah SWT. Amin..
By AH
0 komentar:
Posting Komentar