Kemarau, iya saat ini tengah melanda hampir seluruh negeri
ini yang notaben memiliki iklim tropis. Kalimantan contohnya, yang saat ini
dilanda kemarau sering terjadi kebakaran
hutan yang entah karena kemarau atau akibat dari oknum – oknum yang
membuka lahan untuk mendapatkan keuntungan yang besar dengan sengaja membakar
lahan.
Akibat itu semua, setiap paginya di musim kemarau masyarakat sekitar akan merasakan kabut asap. Apalagi jika sebelumnya turun hujan, maka keesokan paginya kabut akan semakin tebal. Tentunya sangat mengganggu sekali untuk aktifitas dipagi hari terutama para pengendara. Karena jarak pandang yang tertutupi oleh kabut yang tebal dan tak jarak terjadi kecelakan.
Akibat itu semua, setiap paginya di musim kemarau masyarakat sekitar akan merasakan kabut asap. Apalagi jika sebelumnya turun hujan, maka keesokan paginya kabut akan semakin tebal. Tentunya sangat mengganggu sekali untuk aktifitas dipagi hari terutama para pengendara. Karena jarak pandang yang tertutupi oleh kabut yang tebal dan tak jarak terjadi kecelakan.
Kabut asap juga berdampak buruk bagi kesehatan. Pada kondisi
tertentu, orang akan sangat mudah mengalami
gangguan kesehatan akibat kabut asap. Seperti, orang dengan gangguan paru –
paru, jantung, lansia dan anak – anak.
Kabut asap dapat menyebabkan iritasi pada mata, gangguan
pada hidung dan tenggorokan serta dapat membuat alergi, peradangan hingga
infeksi. Dapat memperburuk penyakit asma
dan penyakit pau kronis, seperti bronkitis kronik, PPOK dll. membuat orang
mudah lelah dan sulit bernapas, karena kerja paru yang berkurang.
Bahan polutan yang terdapat pada asap kebakaran hutan dapat
meencemari air bersih dan makanan yang tidak terlindung dari kabut asap dan
akhirnya menjadi sumber polutan. Berbagai penyakit kronik pun akan memburuk,
para lansia dan anak – anak yang memiliki penyakit kronik dan memiliki daya
tahan tubuh yang rendah akan lebih rentan untuk mendapatkan gangguan kesehatan.
Infeksi Saluran Pernapsan Akut atau yang di singkat ISPA
jadi lebih mudah terjadi, karena daya tahan tubuh yang tidak seimbang, pola
bakteri/virus penyebab penyakit dan buruknya lingkungan.
Sebagai tindakan pencegahan sebaiknya:
1. Hindari dan kurangi aktivitas diluar rumah saat sedang kabut. Bila terpaksa keluar rumah gunakan masker.
2. Minum air putih lebih banyak dari biasanya.
3. Jika memiliki gangguan paru dan jantung, konsultasikan kepada dokter anda terlebih dahulu.
4. Berpola hidup sehat.
5. Simpan dengan baik tempat persedian makanan dan minuman agar tidak tercemar oleh kabut asap.
6. Cuci buah dan sayur dengan baik sebelum dikonsumsi dan masak dengan baik.
by AH.
Terkait
kesehatan
- Dampak Jangka Panjang Penggunaan Bahan Bangunan Asbes
- Berbagi ASI Menurut Medis dan Islam
- Manfaat serta Cara Mengunakan Buah Delima sebagai Obat Alami
- Kenapa Kentut Bau?
- Fakta dan Mitos Cacar Air
- Sudah Berolahraga, tapi Masih Buncit?
- Cara Merawat Bibir Pecah - Pecah dan Kering
- Manfaat Tidur Siang dalam Pandangan Islam dan Medis
- Sehat dan Cantik dengan Kelapa
- Menjadikan Tanaman Hias Berkhasiat ini Sebagai Obat tanpa Biaya
- Manfaat Buah Kurma Bagi Kesehatan
- Telinga Kemasukan Air ; Jangan Dibiarkan!!
- Dampak Negatif Tidur Setelah Sahur
- Tips Cepat Gemuk
- Cara Mudah Menjaga Kesahatan Mulut dan Gigi
- Serangan Kantuk saat Kerja
- Zat-zat yang Baik untuk Sistem Pencernaan
- Pria yang Mengenakan Emas Menurut Islam dan Medis
- Mencukur Rambut Kemaluan Menurut Islam dan Medis
- Kesurupan dalam Pandangan Medis
- Meniup Makanan Berdampak Negatif
- Masker Buah Pinang untuk Jerawat
- B.A.B Setelah Makan ; Baik Atau Buruk ???
- Dampak Kebiasaan Merokok Setelah Makan
0 komentar:
Posting Komentar