Bagaimana Hewan Kecil ini dapat Melompat Jauh?



Sebagaimana yang kita tahu, umumnya, hewan pelompat ulung bernama tupai sering kita temui di hutan-hutan. Sebab pada dasarnya, habitat tupai yang sebenarnya adalah hutan. Nah, mari kita pelajari bersama-sama mengenai hewan kecil ini.

Secara umum, tupai bisa tumbuh hingga sepanjang sekitar 25 cm—seukuran dengan dua telapak tangan manusia. Tupai mempunyai ekor yang berguna untuk membantunya melompat dari satu pohon ke pohon lain tanpa kehilangan keseimbangan. Kuku-kuku kecil tupai yang tajam menjadikannya mampu memanjat pohon dengan mudah.

Tupai dapat berlari sepanjang dahan, bergantungan dengan kepala di bawah. Seperti tupai kelabu; dapat melompat dari ujung dahan ke dahan pohon yang lain sejauh 4 meter. Ketika melompat, tupai kelabu akan meregangkan kaki depan dan belakangnya sebelum melayang. Sementara, ekor tupai yang dipipihkannya bertujuan untuk menjaga keseimbangan sekaligus menjadi kemudi yang mengarahkan di mana dia hinggap.
Tupai dapat jatuh bebas dari dahan setinggi 9 meter di atas tanah dan mendarat dengan cekatan di atas tanah bersama empat kakinya.

Tupai adalah segolongan mamalia kecil yang mirip dan kerap dikira sejenis bajing. Padahal, secara ilmiah tupai bukanlah salah satu dari keluarga bajing. Tupai adalah pemangsa serangga, dan awalnya dimasukkan ke dalam bangsa insektivora (pemakan serangga), seperti halnya cerurut, sedangkan bajing termasuk bangsa rodentia (hewan pengerat), seperti halnya dengan tikus.

Tupai juga memiliki otak yang relatif besar. Bahkan rasio besar otak tupai sama besar dengan tubuhnya, dan rasio besar otak tupai adalah yang terbesar pada makhluk hidup, mengalahkan manusia.

Seperti yang disebut di atas, awalnya tupai adalah salah satu golongan cerurut; bangsa insektivora. Nah, karena kemiripan internal tupai dengan bangsa monyet, kukang, kera; tupai kemudian dianggap sebagai salah satu golongan primata awal. Tapi seiring waktu, berdasarkan kajian dari kekerabatan molekuler, saat ini tupai digolongkan tersendiri ke dalam bangsa skandentia.

Menurut data, Kalimantan merupakan pusat keragaman jenis pelbagai tupai, mengingat sebelas—dan 12 jika jenis palawan dimasukkan—dari 20 spesies tupai di seluruh belahan bumi berhabitat di Kalimantan.
Tupai memiliki gigi ajaib yang sangat kuat sekaligus tajam. Gigi di bagian depan mulut tupai adalah gigi pemotong yang memungkinkannya untuk mengerat dan memecah benda-benda keras. Dan di belakangnya terdapat gigi geraham. Jika kita ingin memecahkan biji kenari, kita menggunakan batu besar atau alat yang khusus dirancang. Berbeda dengan tupai, dia dapat dengan mudah melakukannya.

Lantas bagaimanakah tupai dapat melompat dari dahan ke dahan lain bak akrobator sirkus handal? Jika kita perhatikan, tupai akan melompat dengan kaki belakangnya. Mata jeli tupai yang mampu memperkirakan jarak secara tepat juga membantunya agar tidak meleset ke sasaran yang dia tuju. Selain itu, cakarnya yang kuat dan ekornya yang mampu menjaga keseimbangan, juga menjadikan tupai mampu mengatur keseimbangan tubuh. Berkat kelebihan inilah, tupai dapat meloncat dengan santai... dan elegan.

Pada musim dingin, tupai kesulitan untuk mencari makanan, sehingga di waktu musim panas, para tupai mengumpulkan makanan semaksimal mungkin dan kemudian menyimpannya untuk hari-hari selanjutnya. Tapi, tupai sangat berhati-hati saat mengumpulkan makanan yang akan mereka simpan. Tupai tidak mengumpulkan buah atau daging yang cepat membusuk. Tupai hanya mengumpulkan buah-buahan kering yang tahan lama, seperti; kenari, hazelnut, dan buah cemara.

© rrk

Terkait

Description: Bagaimana Hewan Kecil ini dapat Melompat Jauh? Rating: 4.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Bagaimana Hewan Kecil ini dapat Melompat Jauh?
kabin baca
kabin baca Updated at: 08.24

0 komentar:

Posting Komentar