Mengapa sejak menetas ikan bisa langsung berenang?
Bagi sebagian orang, barangkali pertanyaan di atas
bukanlah pertanyaan yang konyol – terutama penggila sains.
Pertama-tama, sejak menetas dari telur, ikan kecil
telah memiliki sirip. Secara ilmiah, sirip pada ikan dapat memberi tekanan jika
dikepak. Nah, oleh karena dorongan tadi,
air bereaksi untuk menekan gerakan yang dilakukan oleh ikan. Newton telah
merumuskan hal tersebut dalam hukum III Newton. Kemudian, ketika sirip ikan
dikepakkan, dia akan terapung ke atas berdasar kekuatan kepakkannya. Archimedes
berkata, ”Sebuah benda yang tenggelam seluruh atau pun sebagian di dalam suatu
fluida lantas diangkat ke permukaan oleh suatu gaya yang sama dengan berat
fluida yang dipindahkan.”
Jadi, saat dilakukan sebuah kecepatan-relatif di
antara air dan ikan, saat itu ikan mengalami gaya gesek fluida yang melawan
gerak relatif ikan dengan arah sesuai arah aliran air relatif pada ikan
tersebut. Gaya gesek yang dialami ikan merupakan gaya gesek zat alir air.
Tekanan gas mengalami penyesuaian dengan menggunakan
kalenjar gas, sehingga hal ini menyebabkan daya apung netral yang bisa
menaikturunkan seekor ikan pada pelbagai kedalaman. Saat ingin berenang ke
dasar air, ikan mengecilkan volumenya dengan cara menghirup sedikit O2.
Sebaliknya, saat ikan ingin berenang ke permukaan air, dia memperbesar
volumenya dan menghirup oksigen dengan skala lebih besar jika dibanding saat
dia turun ke bawah.
0 komentar:
Posting Komentar