Banyak orang keliru dalam memahami istilah ”bintang
jatuh”. Karena pada hakikatnya, yang ”jatuh” itu bukanlah bintang, melainkan batu meteoroid.
Dalam prosesnya, meteorid yang melayang-layang bebas
di angkasa sewaktu-waktu bisa bergerak mengarah dan makin mendekat menuju bumi.
Nah, di saat meteorid ini kian dekat, maka gravitasi bumi secara alamiah akan
menyedotnya sehingga batu tersebut bersentuhan langsung dengan atmosfer. Gesekan
tadi terjadi begitu hebatnya. Sampai-sampai batu meteroid terbakar.
Yang sering disebut sebagai ”bintang jatuh”
sebenarnya adalah batu meteorid yang terbakar. Terlebih jika batu meteorid tadi
memasuki zona bumi ketika malam hari; hal ini seakan-akan membenarkan persepsi
kebenaran ”bintang jatuh” (catatan: meteorid jatuh bisa terjadi di siang hari,
tapi seringkali tidak begitu tampak karena kalah terang dari sinar matahari).
Akan tetapi, seperti yang telah dijelaskan, kejadian tersebut merupakan
jatuhnya batu meteorid—yang terbakar.
Lantas, apakah batu meteorid yang terbakar tadi akan
membahayakan bumi? Jawabannya bisa ya, bisa tidak.
Seiring jatuhnya batu meteorid ke bumi, yang begitu
cepat, batu ini dalam waktu yang bersamaan akan terbakar. Dalam banyak
kejadian, batu yang telah terbakar akan menjadi serpihan-serpihan kecil yang
kecil kemungkinannya untuk membahayakan kondisi bumi. Yang mengkhawatirkan
tentu saja jika yang jatuh tadi adalah meteorid besar. Proses pembakaran batu
sangan mungkin tidak mampu melahap habis sebelum waktunya batu tadi menempa bumi.
Lucky Club Casino Site Review - 2021
BalasHapusRead our detailed review of Lucky Club Casino and why you should stay ahead luckyclub of the action. Claim your welcome bonus, get a welcome bonus, and play with