Pernah memperhatikan tidak disaat berdo’a tolak bala,
kebanyakan orang sering membalik telapak tangannya menghadap kebawah disaat
berdo’a? Fenomena ini sering dijumpai khususnya para umat muslim, biasanya pada
acara syukuran dan dalam suatu majelis.
Tapi apa sebenarnya maksud dari gerakan tersebut? Apakah ada
perintahnya? Atau hanya kebudayaan setempat saja? Mungkin salah satu pertanyaan
tersebut sempat terlintas dibenak anda,
yang akhirnya penasaran dan melakukan search sama mbah google, hehe. Berikut ini
saya akan coba paparkan hasil search saya pribadi dan semoga bermanfaat.
Dalam sebuah hadits menyebutkan “bahwasanya Nabi Muhammad SAW memohon hujan, lalu beliau menunjuk dengan
kedua punggung tangannya menghadap kearah langit.” (Shohih Muslim, no.895). dalam kitabnya “Syara Shohih Muslim” Imam
Nawawi menjelaskan, sekelompok ashab madzhab syafi’i dan ulama’ lainnya
menyatakan bahwa disunatkan untuk membalik kedua telapak tangan saat berdo’a
untuk menghilangkan bala’ (cobaan).
Ibnu Hajar Al-Asqolani dalam Fathul Bari Syarah
Bukhari,2/158 menyatakan; Para ulama berkata: “yang sunnah pada setiap berdo’a
untuk menghilangkan bala adalah mengangkat kedua tangan dengan menjadikan
punggung kedua telapak tangan menghadap ke langit. Apablia berso’a untuk meminta
dan menghasilkan sesuatu maka hendaknya kedua telapak tangan yang dihadapkan
kelangit.” Ulama lain berkata: “Hikmah isyarah punggung tangan dalam berdo’a
meminta hujan, tidak lain adalah karena untuk tafaul berbaliknya keadaan dari
punggung tangan ke telapak tangan sebagaimana dikatakan dalam merubah selendang
atau ia merupakan isyarat pada sifat yang diminta yaitu turunya mendung ke
bumi.”
Dari pemaparan diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa, membalik
telapak tangan menghadap ke atas adalah semua isyarat penolak bala dan
merupakan sunnah karena Rasulullah SAW pernah melakukannya.
by AH.
0 komentar:
Posting Komentar