Alien Hand Syndrom; hanya di Film-film?



AHS, Alien Hand Syndrom atau Sindrom Tangan Alien. Jika Anda sering menyaksikan film, terutama kategori thriller, di situ beberapa adegan menampilkan seseorang yang dengan sendirinya mencekik leher mau pun bagian anggota tubuh lain menggunakan tangan atau cara apa pun yang bisa menyebabkan dirinya cedera. Sebenarnya, adakah di dunia nyata perilaku tidak wajar tersebut?

New Jersey, Amerika Serikat, usai menjalani operasi otak pada usia 27, Karen Byrne dinyatakan mengidap AHS. Karen menjalani pembedahan otak untuk pemotongan callosum corpus – bagian otak yang menghubungkan kedua bagian otak - dalam skala kecil, demi penyembuhan epilepsi yang diidapnya sejak berumur 10 tahun. Operasi berhasil, perlahan Karen pulih dari penyakitnya. Namun na’as, dokter menemui gejala lain, yaitu, tanpa sadar, Karen membuka bajunya sendiri. Dia diagnosis AHS.

Dr. Fredrick Assal dari University Hospital of Geneva, Switzerland, yang mengkaji instruktur otak seorang pria penderita AHS berusia 70, diawali stroke, bagian otak pria tersebut menunjukkan gerakan yang mengarah pada organ tangan untuk bergerak atau menggerakkannya tanpa disadari, sehingga seolah-olah tangan tersebut ”digerakkan” oleh ”mesin asing” di luar dirinya—sementara kita tahu, ”mesin tubuh” adalah otak kita sendiri.

Lantas indikasi apa yang sebenarnya bisa menyebabkan seseorang mengalami AHS? Menurut referensi, AHS cenderung dikarenakan faktor psikologi akut. Namun ada sebagian ahli yang mengatakan bahwa AHS bisa terjadi karena dampak penyakit-penyakit tertentu, seperti yang dialami pasien-pasien di atas.

AHS, berdasarkan literatur, ditemukan pertama kali pada 1908 oleh seorang pakar neurologi dan psikiatri asal Jerman, Kurt Goldstein, tapi tidak banyak yang bisa diulas secara detail.

Nama Alien Hand Syndrom sendiri sebenarnya dinamai demikian bukan oleh karena penyakit tersebut berasal dari ”kutukan alam asing”, namun oleh sebab dampak yang ditunjukkan adalah cirri-ciri yang tidak wajar dari para pasien – seperti yang dijabarkan secara singkat. Hingga saat ini, obat secara verbal untuk penyakit AHS belum ditemukan, dan karena itu juga AHS cenderung diyakini sebagai bentuk penyakit psikologi.

Hmm… apakah AHS hanya fiksi belaka untuk menambah daya tarik dalam adegan film? Anda menentukan jawaban itu.

© rrk  
   

Terkait

Description: Alien Hand Syndrom; hanya di Film-film? Rating: 4.5 Reviewer: Unknown ItemReviewed: Alien Hand Syndrom; hanya di Film-film?
kabin baca
kabin baca Updated at: 07.57

0 komentar:

Posting Komentar